Breaking

LightBlog

Minggu, 04 Juni 2017

Penerapan Sifat Koligatif



PENERAPAN SIFAT KOLIGATIF
Sifat koligatif adalah sifat-sifat fisis larutan yang hanya tergantung pada konsentrasi zat terlarut, tetapi tidak pada jenisnya. Sifat koligatif larutan meliputi tekanan uap, penurunan titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotic. Sifat koligatif memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan industri. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan sifat koligatif larutan.

1.    Penerapan Penurunan Tekanan Uap
Salah satu penerapan penurunan tekanan uap adalah laut mati dan kolam apung. Berikut gambar laut mati dan kolam apung yang ada di Taman Impian Jaya Ancol :

 Gambar Laut Mati


Gambar Kolam Apung


Adapun contoh eksperimen penurunan tekanan uap dapat dipelajari melalui video berikut :






2.    Penerapan Kenaikan Titik Didih
Sifat koligatif kenaikan titik didih banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mendidihkan air gula atau air garam. Dalam industri biasanya digunakan untuk distilasi untuk penyulingan minyak. Berikut gambar penyulingan minyak


Untuk lebih jelasnya tentang penerapan kenaikan titik didih dapat dilihat pada video berikut :


3.    Penerapan Penurunan Titik Beku
Penerapan penurunan titik beku banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan dan industri. Di antaranya adalah :
a.       Pembuatan es krim
Berikut gambar dan video penjelasan pembuatan es krim :





b.   Zat antibeku pada radiator mobil




c. Mencairkan salju  


d. Antibeku pada tubuh hewan


4. Penerapan Tekanan Osmotik 

Tekanan osmotik banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, pertanian, maupun kesehatan. Adapun beberapan penerapan tekanan osmotik yakni :

a.       Membuat cairan fisiologis

Contoh larutan fisiologis adalah infus.




a.       Membasmi keong mas
Keong mas merupakan hewan pengganggu yang biasanya hidup di sawah. Garam dapur dapat digunakan untuk membasmi hewan tersebut.



a.       Pengawetan makanan

Pengawetan makanan bertujuan untuk membunuh mikroba penyebab makanan membusuk, salah satu caranya adalah dengan menambahkan garam untuk mengawetkan makanan seperti ikan. Dapat diperhatikan video berikut ini :

Cara membuat ikan asin



b.      Penyerapan air oleh akar tanaman
Proses penyerapan air oleh akar tanaman dapat dipelajari pada video berikut:
Percobaan akar menyerap air

c.       Osmosis balik (dialisis)
Proses dialisis atau proses cuci darah digunakan untuk menolong orang yang mengalami gagal ginjal. Prosesnya dapat dilihat pada video berikut:
Metode dialisis, proses cuci darah

KESIMPULAN
Dari beberapa artikel yang telah dipostingkan pada blog ini mengenai sifat koligatif, maka diperoleh suatu kesimpulan yang dapat dipelajari pada materi di bawah ini : 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox